Menurut saya dalam memajukan koperasi di Indonesia dibutuhkan kerja
yang ekstra dikarenakan di Indonesia sendiri masih banyak SDM yang minim
pendidikan. Sedangkan dalam mengembangkan atau memajukan koperasi itu
sendiri sekarang bukan hanya di butuhkan SDM yang berkualitas saja,
dalam artian kita juga membutuhkan SDM yang ahli dalam bidang teknologi
dan Informasi. Dalam memajukan koperasi di Indonesia pun tetap
dibutuhkan campur tangan pemerintah. Dalam perannya pemerintah berperan
sebagai pemfasilitas tempat dan juga harus memberikan penyuluhan atau
mensosialisasikan manfaat dan keuntungan yang kita dapatkan apabila kita
menjadi anggota koperasi.
Berikut usaha yang dilakukan untuk memajukan koperasi :
- Pendidikan dan Peningkatan Teknologi
Seperti yang tadi sudah saya katakan bahwa pendidikan dan teknologi
itu adalah satu kesatuan. Dalam hal ini pendidikan dan peningkatan
teknologi adalah dengan cara memberikan penyuluhan kepada generasi muda
yang akan memajukan koperasi. Bukan hanya pendidikan dalam koperasi ,
tetapi teknologi juga dapat mengembangkan koperasi menjadi lebih baik
dengan cara mengikuti kemajuan teknologi yang terus berkembang. Dengan
demikian koperasi tidak tertinggal dan manajemen koperasi menjadi jauh
lebih baik lagi. Jadi pendidikan dan teknologi menjadi kunci kekuatan
untuk meningkatkan koperasi
- Merekrut pekerja-pekerja Indonesia yang berkualitas dan berpendidikan
Dengan pekerja yang berkualitas dan berpendidikan kepengurusan
manajemen koperasi jauh lebih terkendali. Kepengurusan koperasi
sebelumnya harus mempunyai criteria-criteria yang layak untuk menjadi
anggota koperasi, dengan demikian pengurus mempunyai tolak ukur untuk
dapat mengurus koperasi dengan baik. Selain itu, pemerintah juga
membantu koperasi dalam merekrut pekerja yang berkompeten
- Memajukan koperasi sesuai dengan UUD’45 yang berlandaskan kekeluargaan
Memperbanyak jumlah koperasi dan memaksimalkan dana APBN untuk
memajukan koperasi di Indonesia, juga mengajak seluruh masyarakat untuk
membangun koperasi agar bisa berjalan lebih baik lagi karena koperasi
juga memerlukan dukungan dari masyarakat
- Mendirikan lembaga jaminan kredit bagi koperasi dan usaha kecil di daerah
Dengan hadirnya lembaga jaminan akan menjadi elemen terpenting untuk
percepatan perkembangan koperasi di daerah. Dalam jangka panjang
koperasi akan menumbuhkan kemandirian daerah utuk mengarahkan aliran
dana di masing-masing daerah. Dalam jangka menengah koperasi juga perlu
memikirkan asuransi para penabung.
- Meningkatkan daya jual koperasi dan melakukan sarana promosi
Untuk meningkatkan daya jual koperasi, yang akan saya lakukan adalah
membuat koperasi lebih bagus lagi. Membuat koperasi agar terlihat
menarik supaya masyarakat tertarik ntuk membeli di koperasi mungkin
dengan cara mengecat dinding koperasi dengan warna-warna yang indah,
menyediakan AC, ruangan tertata dengan rapi dan menyediakan pelayanan
yang baik sehingga masyarakat puas.
Dan tidak hanya itu, koperasi pun memerlukan sarana promosi untuk
mengekspose kegiatan usahanya agar dapat diketahui oleh masyarakat umum
seperti badan usaha lainnya salah satu caranya dengan menyebarkan brosur
dan membuat spanduk agar masyarakat mengetahuinya. Dengan cara ini
diharapkan dapat menarik investor untuk menanamkan modalnya di koperasi.
- Memperbaiki koperasi secara menyeluruh
Kementerian Koperasi dan UKM perlu menyiapkan blue print pengelolaan
koperasi secara efektif. Blue print koperasi ini nantinya diharapkan
akan menjadi panduan bagi seluruh koperasi Indonesia dalam menjalankan
kegiatan operasinya secara profesional, efektif dan efisien. Selain itu
diperlukan upaya serius untuk mendiseminasikan dan mensosialisasikan GCG
koperasi dalam format gerakan nasional berkoperasi secara
berkesinambungan kepada warga masyarakat, baik melalui media pendidikan,
media massa, maupun media yang lainnya yang diharapkan akan semakin
memajukan perkoperasian Indonesia.
- Membenahi kondisi internal koperasi
Praktik-praktik operasional yang tidak tidak efisien, mengandung
kelemahan perlu dibenahi. Dominasi pengurus yang berlebihan dan tidak
sesuai dengan proporsinya perlu dibatasi dengan adanya peraturan yang
menutup celah penyimpangan koperasi. Penyimpangan-penyimpangan yang
rawan dilakukan adalah pemanfaatan kepentingan koperasi untuk
kepentingan pribadi, penyimpangan pengelolaan dana, maupun
praktik-praktik KKN.
- Penggunaan kriteria identitas
Penggunaan prinsip identitas untuk mengidentifikasi
koperasi adalah suatu hal yang agak baru, dengan demikian banyak
koperasiwan yang belum mengenalnya dan masih saja berpaut pada
pendekatan-pendekatan esensialis maupun hukum yang lebih dahulu, yang
membuatnya sulit atau bahkan tidak mungkin untuk membedakan suatu
koperasi dari unit-unit usaha lainnya seperti kemitraan, perusahaan
saham atau di Indonesia dikenal dengan Perseroan Terbatas (PT).Dengan
menggunakan kriteria identitas, kita akan mampu memadukan
pandangan-pandangan baru dan perkembangan-perkembangan muktahir dalam
teori perusahaan ke dalam ilmu koperasi.
Sumber:
http://kennysiikebby.wordpress.com/2010/09/25/usaha-usaha-yang-dilakukan-untuk-memajukan-koperasi/
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090715083937AAIHe7s
http://forsoftskill.blogspot.com/2010/10/cara-memajukan-koperasi.html
No comments:
Post a Comment